Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 14 Juli 2019

Resume Buku Spirit Menembus Sukses


Tugas Resume Buku Spirit Menembus Sukses





Penyusun
Muhammad Dian Ramadhan (41617210025)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA

 

Tentang Djoko Susanto
            Djoko susanto lahir pada tanggal 1950 sebagai anak ke-6 dari 10 bersaudara, masa kecil beliau nyaris tidak diwarnai buaian kemanjaan. Sejak masa kecil orang tua beliau memberikan nama Kwok Kwie Fo, dan kemudian saya lebih sering dipanggil A Kwie. Di masa kanak-kanak beliau sering membantu mengurusi warung kedua orangtua nya. Warung ini dibilang cukup kecil kecil dan seadanya, dan warung ini bernama Warung Sumber Bahagia di Pasar Royal, Gedong Panjang. Orangtua beliau adalah pasangan yang senantiasa bergerak. Mereka bangun pagi-pagi buta,menyiapkan segala keperluan kami. Menyediakan sarapan, dan langsung sibuk dengan urusan warung. Ibu lebih banyak bertugas menjaga warung. Tugas ayah berbelanja kebutuhan warung. Hampir setiap pagi ayah bepergian mengayuh sepeda ke beberapa tempat di Jakarta untuk berbeanja barang-barang dagangan.
            Pada masa kecil beliau hanya bergantungan pada per ekonomian warung kedua orangtua nya. Seiring berjalan nya waktu djoko santoso mulai memasuki kehidupan berdagang. Ia rela masuki lorong becek di pasar Royal dan menemani ibu atau ayah saya berdagang sampai larut malam.
            Segala aktivitas yang berkaitan dengan jual beli saya perhatikan dengan seksama. Bagaimana cara ayah menawar saat berbelanja barang dagangan, dan bagaimana pemilik toko-toko grosir itu melayani pembeli. Sungguh tidak saya duka bahwa apa yang beliau saksi-saksikan itu kelak akan menjadi bekal yang sangat luar biasa dalam bisnis yang saya akan jalankan nanti.
            Dalam kondisi serba sederhana, kehidupan sekolah beliau sama sekali tak terganggu. Ia sadar, jika kami miskin maka kami harus pintar. Begitu bersemangatnya saya belajar hingga saya mendapatkan nilai yang cukup istimewa di sekolah. Setelah lulus dari sekolah dasar ditahun 1962, saya masuk ke SMP Oah Tsung di kawasan Gunung Sahari, jakarta Pusat. Namun sesuatu yang pahit kemudia muncul. Ketika beliau duduk dibangku kelas 1 SMA pah Tsung. Beliau putus sekolah karena faktor uang yang menghantui pendidikan beliau.
            Djoko Susanto berusaha melupakan kesedihan itu dengan menenggelamkan diri di warung kelontong orangtua.  Ia berusaha menghirup pendidikan di warung. Yaitu pendidikan berdagang dan berbisnis. Ia juga pernah ditawarkan bekerja di pabrik-pabrik. Ia bekerja sebagai penguji radio di pabrik saya bekerja. Jadi, pekerjaannya menyolok kabel radio untuk memastikan apakah radio itu hidup atau tidak. Ia juga bertugas sebagai “tukang solder”, menguji resistor,kapasitor, sampai mengepak radio.
            Hidup beliau mulai menemukan gairah yang menyenangkan ketika ia sepenuhnya lebih tertarik dalam berbisnis dibandingkan bekerja di pabrik-pabrik maupun perusahaan. Beliau menekuni toko kelontong dimana ia menjual macam-macam jenis dagangan berupa sembako, sabun mandi, deterjen, minyak sayur, obat-obatan, sampai rokok.
            Dari jumlah barang dagangan tersebut 20% adalah rokok. Hari demi hari berlalu dan ia kian tenggelam dalam kesibukan bekerja di toko. Pada akhirnya ia fokus menjual rokok. Saat itu merek rokok masih sediki. Baru ada beberapa merek seperti dji sam soe, gudang garam, bentoel biru, djarum, dan sebagainya. Ia semakin gencar mendekati para agen, saat itu agen-agen besar ada disawah besar,pasar senen, jatinehgara. Penjualan beliau terus berkembang. Saya mulai bisa menggaji beberapa pegawai kaena kesibukan toko sudah tidak mungkin lagi di tanggani seorang diri.



Organisasi
Suatu ketika, di kalangan agen besan dan grosir yang bernama bapak kencana yang sangat populer. Berkat dukungan dukungan kencana toko djoko susanto melakukan pengiriman pasokan rokok keluar kota yang di bantu oleh agen Dji Sam Soe. Kedekatan dengan kencana kemudian membuka kesempatan untuk mengenal figur lain di sampoerna. Mr. Phang Cheow Hock. Ia orang kepercayaan Putera Sampoerna, pemilik pabrik rokok HM Sampoerna.
                Namun, dipertengahan tahun 1976 pasar Arjuna terjadi kebakaran. Kebakaran itu juga merenggut kios milik Djoko. Djoko yang menyaksikan kios miliknya terbakar, tak berbentuk lagi. Beliau hanya berdiri terdiam bersama sang istri. Djoko dan istri terlalu syok menyaksikan kebakaran yang merenggut kios miliknya tersebut. Saat dirumah mereka pun tidak bisa tidur, mereka memikirkan kerugian akibat kebakaran tersebut. Hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun telah lenyap begitu saja. Keesokan harinya Djoko dan karyawan mendatangi kios, tidak ada satupun tersisa. Mereka kemudia membereskan puing-puing yang ada. Sekitar Rp. 500 juta kerugian yang dialami oleh Djoko. Sebagian besar kerugian itu masih berstatus hutang. Namun, untungnya masih ada barang yang ditaruh dirumahnya yang baru dibelinya. Jual beli kemudia dipindahkan di rumahnya. Menghadapi musibah ini, istrinya berkata bahwa semakin kita membicarakan kesedihan maka semakin lama pula kita akan bangkit. Dukungan moril dari istinya sangat membantu Djoko untuk tegar dan menghidupkan semangat yang belipat-lipat.

            Disni titik cerah bagi beliau mengenal dengan Putera Sampoerna. Dimana ia orang yang dipercaya untuk menyukseskan bisnis dalam penjualan rokok sampoerna. Dan akhirnya mulai ide untuk membuat Toko besar yang bernama “ Alfa Toko Gudang Rabat (Alfa TGR). Tanpa basa-basi Putera Sampoerna memberikan modal awal sebesar Rp 2 miliar. Beliau membuat konsep di dalam Alfa TGR agar toko ini bisa eksis baik sebagai toko grosir maupun eceran, sehinga pasarnya mencakup dua segmen yang besar, yakni masyarakat pembeli dan pedagang.
            Hubungan djoko susanto dengan putera semakin erat. Alfa TGR membuat pertemuan saya dengannya semakin intens, dan kami lebih banyak lagi bertukar pikiran. Pada tahun 1989 , Putera mengajak saya untuk bergabung di PT HM Sampoerna. Begitu cepat proses itu berlangsung sejak saat itu beliau masuk dalam keluarga besar Sampoerna. Dan beliat diangkat menjadi Presiden Direktur PT Panamas sekaligus menempati posisi Direktur posisi direktur penjualan di PT HM Sampoerna.
            Di HM Sampoerna, beliau banyak belajar tentang bagaimana menghadapi karyawan ribuan orang dan diajarkan untuk berani mengambil keputusan. Dengan pengalaman beliau sebagai pedagang. Dengan di dorongnya semangat dari Istri dan keluarga sangat berperan dalam kelancaran pekerjaan beliau di Sampoerna.
            Dalam mengembangkan posisi beliau di sampoerna, ia juga memegang tiga posisi diantara nya harus mengurus Alfa Toko Gudang Rabat, ia juga harus mengontrol perdagangan rokok di Panamas dan HM Sampoerna. Perjalanan beliau di Sampoerna sepanjang dekeda 90-an berjalan mulus dan lancar.
            Perkembangan Alfa TGR sungguh diluar dugaan, Bekerja bersama tim, beliau benar-benar bahagia meyaksikan betapa hidupnya perusahaan ini. Seiring perjalanan waktu, ritel modren lokal terus berkembang melakukan ekspansi, tak terkecuali Alfa TGR. Untuk melakukan ekspansi tersebut, diperlukan penyertaan modal. Salah satu caranya adalah dengan menuual saham alias go public.
            Setelah melihat perkembangnya selama 10tahun, beliau merasa bahwa Alfa Toko Gudang Rabat memang sudah pantas go public. Rencana ini sebetulnya sudah tercetus sejak tahun 1998. Tapi, karena berbagai pertimbangan, IPO (Initial Public Offering) Alfa Retailindo baru dilakukan pada tanggal 18 januari 2000.





            Sebelum Beliau bercerita tentang bagaiman Alfamart lahir, ia ingin mengungkap terlebih dahulu keberlangsungan Alfa TGR karena pemikiran Alfamart memang tak bisa dilepaskan dari pengalaman beliau mengelola toko gudang rabat ini. Memasuki abad milenium ia dan tim terus menggenjot inovasi, menyesuaikan diri dengan gaya hidup masyarakat di ranah berbelanja. Pada tahun 2001, Alfa mulai menerapkan Customer Relationship management dengan membentuk ALFA FAMILY CLUB (AFC) bekerjasama dengan CCI dan Ovis.
            Beliau sudah mempelajari dunia ritel yang sedang berkembang di Jepang, Thailand, dan beberapa negara Asia lainnya. Jadi, beliau sangat optimis bahwa perkembangan minimarket akan begitu pesat. Tebersit dalam benak Djoko bahwa memasuki abad milenium, ia akan berkutat mematangkan rencana tersebut. Alfa harus lebih agresif lagi mendekati kehidupan masyarakat, menjemput bola sampai sumbernya.
            Tahun 1999 Indomaret sudah bergerak populer, dan Putera tertarik untuk segera mengakuisisinya. Saat itu rencana indomaret ingin membuka gerai hingga 350 buah dan tersebat di Jabodetabek. Berdasarkan perjalanan beliau di berbagai negara di kawasan ASEAN. Terlihat bahwa minimarket dapat berkembang berdampingan dengan pasar tradisional.
            Djoko dan keluarga kemudian membuat perusahaan baru tanpa melibatkan Putera Sampoerna, yaitu PT Alfa Mitramart utama (AMU) dengan merek dagang Alfa Minimart. Gerai pertama akhirnya berdiri pada 18 oktober 1999 di Jalan Beringin Raya, Karawaci,Tanggerang. Kenyataannya, Alfa Minimart berkembang cukup pesat. Dalam tempo tiga tahun (2002), Alfa Minimart berkembang hingga mencapai 141 gerai tersebar di Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi. Beliau monitor terus perkembangan Alfa TGR sambil membina Alfa Minimart untuk lebih lancar berada di track-nya.
            Pada tahun 2002, Putera Sampoerna memutuskan bergabung ke Alfa Minimart. Pengelolaan Alfa Minimarket berubah ke PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) dan nama Alfa Minimart berubah menjadi ALFAMART.
            Alfamart berkembang dengan merangkul masyarakat untuk merasakan keutungan nya. Dengan sistem waralaba, masyarakat yang berminat membuka minimarket dapat dengan mudah mewujudkan mimpinya. Alfamart berkembang bak meteor mendekati pesaingnya walaupun usia Alfamart 10 tahun lebih muda. Lihat perkembangannya. Tahun 1999, kami hanya membuka 5 toko. Setahun kemudian, tahun 200 berkembang menjadi 34 toko. Tahun 2001 bertambah lagi menjadi 145 toko. Tahun 2002, 350 toko. Tahun 2003, 566 toko,. Tahun 2004 menjadi 922 toko. Tahun 2005 berkembang menjadi 1.293 toko. Tahun 2006, 1.755 toko. Tahun 2009, 3.373 toko. Tahun 2010, 4.812 toko. Dari jumlah tersebut, sekitar 27% gerai Alfamart merupakan gerai waralaba. Rencananya kedepan, jumlah gerai waralaba diharapkan akan jauh lebih tinggi lagi.
            Keberhasilan alfamart tak lepas dari kerja keras tim direksi yang dipimpin anak-anak muda yang energik dan prepesional. Sebagai presiden komisaris PT SAT, sebenernya beliau tak harus day to day  mengurusi alfamart, tapi saya tak bisa melewatkan satu hari pun tanpa mengurusi minimarket ini. Saya jaga dan saya pikirkan terus langkah-langkah alfamart. Tahun 2009 omzet menembus angka Rp 10,5 triliun. Dan sampai dengan 2010 omzet SAT mencapai Rp 14,5 triliun sebuah jumlah yang cukup memuaskan.
            Itu sebabnya, bagi Djoko Alfamart merupakan bisnis yang menjanjikan. Gerai nya terus bertambah dan tersebar di pulau jawa dan provinsi lampung. Dengan kapasitas yang semakin baik.
           







Kepemimpinan
            Djoko Susanto ( CEO HM Sampoerna & CEO Alfa ) memiliki gaya berbisnis yang unik. Dengan ilmu yang diajarkan sejak kecil beliau sudah mengenal ilmu berbisnis apa yang diajarkan oleh kedua orangtuanya. Beliau sangat mempunyai jiwa berdagang dan berbisnis sejak muda. Djoko susanto memiliki sifat gigih dalam berbisnis dan tidak patah semangat dalam mengembangkan usaha nya.
            Beliau juga semangat dalam menjalani hidup dan menekuni bisnis karena ada dorongan spirit dari rumah. Setiap kali merenungkan pencapaian bisnis beliau, yang selalu terbayang di benak saya adalah wajah-wajah tabah dan kuat yang menyertai beliau.
            Kondisi serba terhimpit  di masalalu telah mencemburkan saya kedalam perjuangan, tanpa bisa ditolak. Kemiskinan beliau, kondisi orangtua yang tidak bisa bekerja apa-apa lagi selain berdagang, membuat saya secara otomatis masuk kedalam kultur berdagang pula.
            Sukses adalah sebuah misteri. Sukses, sesuatu yang tidak bisa diatur untuk ada dengan otomatis. Ada yang mengatakan bahwa sukses merupakan persoalan hoki, Djoko Susanto tidak sepenuhnya menyetujui ini. Bagi saya sukses bisa di undang mendekat ketika kita tahu hendak melangkah kemana, dan kita gali terus menerus peluang-peluang baru yang bisa menajamkan arah kita. Itulah yang harus dilakukan saat bekerja keras. Sukses juga amat dipengaruhi oleh kerja keras yang tidak setengah-setengah. Banyak orang yang tidak bisa mencapai target karena mereka tidak mengisi proses bekerja dengan semangat yang utuh.
            Djoko Susato mempunyai sifat kejujuran dalam bekerja. Jika sudah menjalankan cara-cara yang tidak jujur maka akan menghancurkan reputasi sedikit demi sedikit. Orang-orang yang jujur akan mampu menjaga sebuah bisnis dengan nilai-nilai yang baik.
            Beliau sangat mencintai pertemanan. Sampai hari ini ia masih berhubungan baik dan bertemu dengan teman-teman semasa kecil dan remaja. Orang-orang yang bersentuhan hidup dengan beliau sejak beliau masih menjadi pedagang kecil pun masih beliau hubungi.

Pengendalian dan pengawasan
            Dalam mengendalikan minimarket Alfamart beliau mempunyai lokasi yang menjangkau setiap kecamatan, khususnya di pulau Jawa, pulau Bali dan provinsi Lampung. Jumlah gerai minimarket Alfamart saat ini telah mencapai 3.194 gerai dengan kantor cabang dan Distribution Center (DC) sebanyak 12 buah yang berlokasi di beberapa tempat di Tangerang, Lampung, Cileungsi, Bandung, Cirebon, Semarang, Cilacap, Malang dan Surabaya. Untuk memperluas wilayah operasi dari Alfamart, pada tahun 2010 Alfamart berencana membangun DC di Solo dan Makassar. Keberadaan lokasi minimarket Alfamart yang berlokasi hampir di setiap wilayah kecamatan bertujuan untuk mendekati konsumen, dimana salah satu keunggulan dari minimarket Alfamart adalah lokasi yang dekat dengan pemukiman. Sedangkan fungsi dari kantor cabang dan DC adalah untuk mempermudah pengawasan dan distribusi barang bagi minimarket.
            SAT bergerak melalui format minimarket Alfamart. Gerai-gerai minimarket Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen, rokok serta barang personal care dan household care. SAT bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari melalui kelas minimarket yaitu Alfamart. Toko waralaba merupakan toko yang dimiliki dan dikelola oleh terwalaba dengan menggunakan merek Alfamart dan sistem Alfamart (franchise) yang diatur dengan perjanjian waralaba (franchise) yang diatur dengan perjanjian waralaba dengan SAT.







Sikap Menghadapi Tantangan Global
Strategi Jangka Panjang
Target pemasaran alfamart adalah semua kalangan masyarakat di Indonesia yang ingin memberikan kemudahan kepada konsumen dengan ada di dekat lingkunya.strategi pemasarannya diintegritasinya dengan kegiatan promosi yang dijalankan secara berkala dengan berbagai metode sesuai dengan jenis produk dan focus target pasarnya.
·         Kalender belanja “promosi yang diadakan 2 minggu sekali memberikan harga mudah dan hemat.
·         Keuntungan kartu aku “memberikan potongan harga dan hadiah khusus yang berpengaruh pada produk tersebut.
·         Belanja puas,harga pas”memberikan kemudahan berbelanja pada konsumen dengan harga pas dan menarik tentunnya”.
Untuk strategi jangka panjang berbagai program yang berkaitan dengan loyalitas konsumen serta pembentukan komunitas.
TUJUAN KEDEPAN
            Analisa perancangan program
Analisa program adalah suatu proses untuk menentukkan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pemilihan dengan perhitungan sumber daya yang tersedia.
Kendala perusahan serta sistemnya.
·         Keterlambatan karyawan tdk tepat waktu dating ke gerai toko alfamart.
·         System bon belanja jarang diberikan karena ketelatan memberikannya.

System informasi perusahaaan.
Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40 transaksi struk perbulan ,dapat terlaksana karena didukung oleh system teritegrasi pada setiap poin of sales(POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan,persediaan,dan penerimaan barang.tehnologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi kebutuhan perkembangan dan transaksi di masa depan.

Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir,alfamart menggunakan pemandaian scanner barcode,pembayaran pun kini memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum.

















Daftar Pustaka
Buku
Alberthiene dan Siti Ruslina. 2011. Spirit Menembus Sukses Djoko Susanto. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar